Menggit Timbi, 14 April 2025 – SMK Negeri 1 Pandawai sedang menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII mulai tanggal 14 hingga 16 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari penilaian akhir untuk mengukur kemampuan teknis siswa sebelum mereka lulus dan persiapan memasuki dunia kerja serta melanjutkan pendidikan.
UKK ini melibatkan tiga konsentrasi keahlian, yaitu Agribisnis Ternak Unggas, Nautika Kapal Penangkap Ikan, dan Teknik Sepeda Motor. Ujian tidak hanya dinilai oleh penguji internal (guru produktif masing-masing jurusan), tetapi juga melibatkan penguji eksternal dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang telah menjadi mitra SMK Negeri 1 Pandawai.
Untuk memastikan standar kompetensi sesuai kebutuhan industri, SMK Negeri 1 Pandawai menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya:
Kepala SMK Negeri 1 Pandawai, Dominik Wuta Tenggu menyampaikan bahwa kerja sama dengan DUDI sangat penting untuk memastikan lulusan SMK memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. “Kami berterima kasih kepada mitra DUDI yang telah mendukung pelaksanaan UKK. Kerja sama ini sangat penting agar siswa tidak hanya menguasai teori tetapi juga siap menghadapi tantangan di lapangan,” ujarnya.
Selama pelaksanaan UKK, siswa menjalani serangkaian ujian praktik sesuai bidangnya:
Siswa yang lulus UKK akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui industri, meningkatkan peluang mereka untuk langsung bekerja atau berwirausaha.
Salah satu penguji dari Dinas Peternakan Sumba Timur drh. Valancea A. R. Lede mengapresiasi kemampuan siswa Agribisnis Ternak Unggas yang sangat kompeten. “Mereka menunjukkan keterampilan yang baik, anak-anak mampu mengimplementasikan teori dalam praktik, mereka sudah layak bekerja di industri peternakan,” katanya.
Dengan dilaksanakannya UKK, diharapkan lulusan SMK Negeri 1 Pandawai siap bersaing di dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. “Kami berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten, berkarakter, berdaya saing, siap kerja serta mandiri,” tegas Ketua Panitia UKK yang akrab disapa Bone Sambo.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara sekolah, pemerintah, dan industri dalam menyiapkan tenaga kerja terampil untuk pembangunan Sumba Timur.
Tim Media Informasi dan Komunikasi
Tinggalkan Komentar