INOVASI MESIN GILING JAGUNG MODIFIKASI DARI MESIN GERINDA

Lomba Bina Inovasi Siswa (BISA) 2025

Sumba Timur, 21 Mei 2025

Masyarakat Sumba Timur pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Salah satu komoditas yang dihasilkan yaitu jagung untuk pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga. Jagung diolah menjadi ukuran yang lebih kecil kemudian dicampurkan dengan beras ketika memasak dan akan menghasilkan nasi jagung yang dalam bahasa Sumba Timur disebut “Uhu Watar”. Penambahan jagung dengan beras merupakan tradisi kuliner lokal masyarakat Sumba Timur yang kaya akan budaya dan manfaat kesehatan seperti meningkatkan kandungan serat, menurunkan indeks glikemia, menyeimbangkan asupan karbohidrat kompleks, kaya antioksidan dan nutrisi serta sebagai alternatif ketahanan pangan lokal.

Proses pengolahan jagung menjadi ukuran yang lebih kecil biasanya dilakukan secara tradisional dengan menggunakan alat manual berupa dua buah batu untuk menghancurkan jagung. Penggunaan alat manual ini sangat membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah karya inovasi untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan masyarakat lokal Sumba Timur. SMK Negeri 1 Pandawai sebagai sekolah vokasi telah merancang sebuah karya inovasi sebagai alternatif solusi yaitu dengan membuat alat penggilingan jagung modifikasi dari mesin gerinda yang telah diuji coba dengan hasil yang maksimal. Penggunaan alat penggilingan jagung hasil inovasi siswa SMK Negeri 1 Pandawai sangat efisien dimana 1 kg jagung utuh dapat dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil hanya dalam waktu 2 menit. Sementara penggunaan alat penghancur manual dapat membutuhkan waktu yang cukup lama hingga 30 menit.

Proses pembuatan alat/mesin penggiling jagung modifikasi dari mesin gerinda melalui beberapa tahapan. Pertama, penentuan ide-ide yang orisinal yang merumuskan konsep pembuatan giling jagung dan kebermanfaatan produk inovasi untuk masyarakat Sumba Timur sebagai daerah penghasil jagung. Selanjutnya, kami melakukan proses pembuatan giling jagung mulai dari proses perencanaan, pembuatan sampai proses akhir menjadi alat penggilingan jagung. Kami berdedikasi untuk memastikan bahwa produk inovasi ini memenuhi standart kualitas yang dapat diandalkan untuk membantu meringankan pekerjaan masyarakat lokal. Kami juga mengembang tanggung jawab untuk melakukan praktik secara mandiri dan melakukan pengimbasan kepada seluruh masyarakat khususnya di Palakahembi serta Sumba Timur pada umumnya, terkait produk inovasi yang menjadi salah satu alternatif untuk menggiling jagung yang lebih efisien. Selanjutnya produk inovasi ini akan kami pasarkan secara luas di Sumba Timur sebagai produk unggulan SMK Negeri 1 Pandawai.

Karakter CERDAS yang akan dikembangkan dalam pembuatan Mesin giling jagung modifikasi dari mesin gerinda yaitu budaya kerja (fokus pada pelanggan, menghargai sesama, membina kerjasama, inovasi dan integritas). Untuk mewujudkan sekolah kewirausahaan, maka pelajar SMK Negeri 1 Pandawai didorong untuk terus belajar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mampu mengembangkan ide-ide dalam pembuatan dan pengembangan mesin giling jagung modifikasi dari mesin gerinda, sehingga kualitas terjamin sesuai standar keamanan.

Penggunaan produk inovasi ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu penggilingan jagung jauh lebih singkat dibanding cara tradisional, biaya operasional rendah, tidak memerlukan BBM karena cukup dengan listrik. Dampak dari produk inovasi ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Sumba Timur dimana jagung olahan bisa dijual dengan nilai tambah dalam bentuk turunan baru seperti tepung jagung dan pakan ternak. SMK Negeri 1 Pandawai berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan masyarakat Sumba Timur melalui pelatihan penggunaan dan perawatan mesin giling jagung modifikasi dari mesin gerinda.

Minset berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Pandawai mulai berkembang dengan perencanaan yang matang untuk memodifikasi penggunaan mesin gerinda untuk menggiling jagung dengan cara merakitnya terlebih dahulu dengan metode dan teknik yang terampil sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif. Hal yang paling utama dari kegiatan ini siswa diajarkan untuk menanamkan karakter CERDAS khususnya budaya kerja yang lebih teliti dalam pembuatan produk, sehingga dapat menghasilkan mesin giling jagung yang berkualitas. Ketelitian siswa sangat diperlukan mulai dari proses pengumpulan bahan, pengukuran, pemotongan, perakitan hingga proses finising.

Produk inovasi ini terus dikembangkan untuk dapat digunakan dengan mudah oleh masyarakat lokal. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengimbasan kepada seluruh masyarakat dengan melakukan sosialisasi terkait penggunaan mesin giling jagung modifikasi dari mesin gerinda untuk mempermudah proses penggilingan jagung.

Menurut kami produk inovasi mesin giling jagung modifikasi dari mesin gerinda ini sangat bermanfaat bagi masyarakat lokal Sumba Timur dan memberikan keuntungan karena membantu pekerjaan lebih efisien serta dapat menghemat biaya jika di bandingkan membeli alat yang di jual dari hasil produksi pabrik yang lebih mahal. Kami berharap mesin giling jagung modifikasi dari mesin gerinda menjadi produk unggulan di SMK Negeri 1 Pandawai, tidak hanya dinikmati oleh warga sekolah tetapi dapat manfaatkan oleh masyarakat lokal Sumba Timur. Sebagai manusia biasa tentunya memiliki keterbatasan dan kekurangan, dan kami juga membutuhan masukan, saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dan pengembangan produk inovasi selanjutnya.

Tim Inovasi TSM

Guru Pendamping Martha Mara, S.Pd.,Gr