Menggit Timbi, 29 Juli 2025 – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung penguatan implementasi Teaching Factory (TeFa) di SMK Negeri 1 Pandawai, Yayasan Astra – Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) melalui Politeknik Astra kembali menyelenggarakan Workshop Pendampingan TeFa ke-5. Kegiatan ini berlangsung secara intensif pada tanggal 29–30 Juli 2025.
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian pendampingan yang bertujuan untuk memperkuat integrasi antara dunia pendidikan vokasi dan industri melalui penerapan sistem pembelajaran berbasis produksi nyata. Fokus utama pendampingan ke-5 ini adalah penyusunan jobsheet/modul ajar TeFa dan pengembangan budaya kerja industri yang selaras dengan standar dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Penyusunan Jobsheet dan Budaya Kerja Industri Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Dalam sambutannya, perwakilan dari Politeknik Astra sebagai mitra pelaksana, menegaskan bahwa pengembangan dokumen jobsheet dan modul ajar yang terstruktur dan aplikatif menjadi kunci utama keberhasilan Teaching Factory. Jobsheet yang dikembangkan tidak hanya memuat langkah kerja teknis, namun juga menanamkan nilai-nilai profesionalisme, efisiensi kerja, keselamatan kerja (K3), dan kedisiplinan sesuai budaya industri.
Penyusunan Jobsheet dan Budaya Kerja Industri Konsentrasi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan
Kegiatan workshop ini diikuti oleh tim guru produktif dari tiga kompetensi keahlian utama di SMK Negeri 1 Pandawai, yaitu:
Masing-masing tim difasilitasi untuk menyusun dan merevisi dokumen jobsheet sesuai dengan alur proses kerja industri yang relevan dengan program keahlian masing-masing. Selain itu, peserta workshop juga dibimbing dalam menyusun peta budaya kerja industri yang akan diterapkan di lingkungan TeFa sekolah, mulai dari sistem presensi, layout tempat kerja, penggunaan APD, hingga sikap kerja profesional.
Penyusunan Jobsheet dan Budaya Kerja Industri Konsentrasi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas
Pendampingan ini diberikan secara langsung oleh para dosen dan praktisi dari Politeknik Astra yang telah berpengalaman dalam membangun sistem pembelajaran dual system dan teaching factory di berbagai institusi pendidikan vokasi di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan SMK Negeri 1 Pandawai dapat mengimplementasikan TeFa bukan hanya sebagai sarana praktik produksi, tetapi juga sebagai miniatur industri di lingkungan sekolah, tempat peserta didik dibentuk dengan keterampilan teknis dan budaya kerja yang mumpuni.
Tim Media Informasi dan Komunikasi
Tinggalkan Komentar