SMK Negeri 1 Pandawai melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan kurikulum industri dan manajemen Teaching Factory (TeFa) bersama Politeknik Astra. Sebagai perguruan tinggi vokasi Politeknik Astra dipercayakan oleh Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menjadi narasumber kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum Industri dan Manajemen Teaching Factory (TeFa) Melalui Proses Pembelajaran di SMKN 1 Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk sekolah mampu memahami kurikulum berbasis industri; meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan silabus dan modul ajar; sekolah mampu memiliki produk unggulan; guru mampu melakukan project based learning; dan meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran kewirausahaan di sekolah.
Politeknik Astra menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan Kurikulum Industri dan Manajemen Teaching Factory (TeFa) melalui proses pembelajaran untuk SMKN 1 Pandawai dalam kurun waktu 12 bulan di tahun 2025. Tujuh dosen bertanggung jawab sebagai pendamping dan tersebar di tiga jurusan SMKN 1 Pandawai, yaitu Teknik Sepeda Motor (TBSM), Agribisnis Ternak Unggas (ATU), dan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
Program ini meliputi pelatihan dan pendampingan yang terdiri dari lima pertemuan. Tim mengadakan pertemuan pertama berupa Forum Group Discussion (FGD) secara offline di SMKN 1 Pandawai pada 15 Januari 2025 untuk membahas perencanaan pelaksanaan program pelatihan dan pendampingan. Dosen yang terlihat pada kegiatan ini yaitu Ibu Lin Prasetyani, S.T., M.T. dan Bapak Abdillah Aziz Muntashir, S.Tr.T.,M.Tr.T.
Dosen Politeknik Astra, Kepala SMKN 1 Pandawai, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Kesiswaan, Kepala Konsentrasi Keahlian Jurusan Agribisnis Ternak Unggas, Teknik Sepeda Motor, dan Nautika Kapal Penangkap Ikan, Guru Produktif SMKN 1 Pandawai, Guru Muda Garda Depan SMKN 1 Pandawai, Area Officer Sumba Timur, Kepala Unit Akademik SMK, Pengawas SMKN 1 Pandawai, serta DUDI menghadiri kegiatan FGD sebagai pembukaan rangkaian kegiatan.
Perlu adanya koordinasi lanjutan untuk penyelarasan/penyesuaian jadwal pembelajaran dengan pihak sekolah sehingga tidak adanya bentrok antara pembelajaran dan kegiatan pelatihan pendampingan ini. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik hingga akhir dan mencapai tujuan.
Tim Media Komunikasi dan Informasi
Tinggalkan Komentar