Lomba Bina Inovasi Siswa (BISA) 2025 Jenjang SMK
Pandawai, 07 Mei 2025, – SMK Negeri 1 Pandawai memiliki luas lahan 4 hektar yang saat ini sedang dilakukan pemetaan untuk dimanfaatkan agar bisa memberikan dampak positif serta menjadi kebun sekolah sekaligus menjadi laboratorium terbuka untuk seluruh siswa dalam melakukan kegiatan praktikum, penelitian, dan observasi. Langkah awal yang dilakukan yaitu membuat pekarangan pangan lestari (P2L) sebagai laboratorium kecil pada konsentrasi keahlian Agribisnis Ternak Unggas (ATU).
Selama proses pengembangan P2L, kami mengalami beberapa permasalahan di antaranya keterbatasan sumber daya air untuk penyiraman tanaman, kekurangan tenaga kerja untuk penyiraman tanaman, kesulitan dalam memantau kondisi tanah dan cuaca serta pengairan yang berlebihan. Untuk mengatasi persoalan tersebut, SMK Negeri 1 Pandawai membuat sebuah karya inovasi penyiraman otomatis menggunakan Teknologi Internet of Thing berbasis Android, yang berfungsi untuk mengontrol pengairan sesuai kebutuhan tanaman, mempermudah proses penyiraman tanpa membutuhkan tenaga yang banyak, mengontrol tingkat kesuburan tanah, serta menghemat air.
Penerapan inovasi penyiraman otomatis menggunakan Teknologi Internet of Thing berbasis Android sangat efektif dan efisien, sehingga P2L memberikan hasil yang sangat memuaskan, semua tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Berdasarkan hasil implementasi karya inovasi tersebut, SMK Negeri 1 Pandawai akan melakukan perluasan lahan untuk menanam berbagai jenis obat-obatan serta bahan baku pembuatan pakan ternak unggas.
Proses pembuatan penyiraman otomatis menggunakan Teknologi Internet of Thing berbasis Android melalui beberapa tahapan. Pertama, kami mencari dan menemukan ide-ide yang orisinal yang merumuskan konsep pembuatan penyiram otomatis dan kebermanfaatan produk inovasi khususnya di lingkungan sekolah dan masyarakat Sumba Timur pada umumnya. Selanjutnya, kami melakukan proses pembuatan penyiram otomatis mulai dari proses perencanaan, desain sistem, pengembangan dan implementasi, pengujian dan pengembangan sistem. Kami berdedikasi untuk memastikan bahwa produk inovasi ini memenuhi standart kualitas yang dapat diandalkan untuk membantu meringankan pekerjaan petani khususnya masyarakat lokal Sumba Timur yang ketersediaan air sangat minim. Terakhir kami juga mengembang tanggung jawab untuk melakukan praktek secara mandiri dan melakukan pengimbasan kepada seluruh masyarakat di Desa Palakahembi terkait produk inovasi yang menjadi salah satu alternative untuk membantu pekerjaan masyarakat lebih efektif dan efisien.
Karakter CERDAS yang akan dikembangkan dalam pembuatan alat penyiraman otomatis menggunakan Teknologi Internet of Thing berbasis Android yaitu budaya kerja (fokus pada pelanggan, menghargai sesama, membina kerjasama, inovasi dan integritas). Untuk mewujudkan sekolah kewirausahaan, maka pelajar SMK Negeri 1 Pandawai didorong untuk terus belajar meningkatkan pengetahuan dan keterampialan serta mampu mengembangkan ide-ide dalam pembuatan dan pengembangan alat penyiraman otomatis menggunakan Teknologi Internet of Thing berbasis Android, sehingga kualitas terjamin sesuai standar keamanan.
Tim Inovasi ATU
Guru Pendamping Tamar Marselina Dj. Tiri, S.Pd.,Gr