Menggit Timbi, 14 Maret 2025 – SMK Negeri 1 Pandawai melaksanakan kegiatan Getting Commitment dan penandatanganan perjanjian kesepakatan pendampingan Teaching Factory (TEFA) bersama Politeknik Astra. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB Kabupaten Sumba Timur, Pengurus Yayasan Astra – Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR), Direktur Politeknik Astra, serta Tim Pendamping TEFA dari Politeknik Astra. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara industri, yayasan, sekolah dan pengawas untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis industri.
Getting Commitment ini bertujuan untuk menyepakati komitmen bersama dalam pelaksanaan pendampingan Teaching Factory di SMK Negeri 1 Pandawai. Fasilitas dan pendampingan dalam bentuk pelatihan, supervisi, serta bantuan teknis guna memastikan keberlanjutan program akademis Yayasan Astra – Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR). Secara berkala Politeknik Astra melakukan evaluasi guna menilai efektivitas program dan peningkatan kualitas pembelajaran. Komitmen jangka panjang dalam implementasi TEFA untuk peningkatan kompetensi siswa sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui TEFA, siswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman praktis langsung dari dunia kerja, sehingga lulusan SMK Negeri 1 Pandawai siap bersaing di pasar tenaga kerja.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 1 Pandawai Dominik Wuta Tenggu menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan dari Yayasan Astra – Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) dan Politeknik Astra. Beliau menekankan pentingnya Teaching Factory sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. “Dengan adanya TEFA, kami berharap siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia industri. Ini adalah langkah besar bagi kami untuk menciptakan lulusan yang kompeten dan berdaya saing,” ujarnya.
Ketua Pengurus YPA-MDR menyatakan komitmen penuh yayasan dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi yang berkualitas. Beliau menegaskan bahwa YPA-MDR akan terus mendorong kolaborasi antara sekolah dan industri. “Kami percaya bahwa Teaching Factory adalah solusi untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. YPA-MDR siap mendukung penuh implementasi TEFA di SMK Negeri 1 Pandawai,” katanya.
Direktur Politeknik Astra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan SMK Negeri 1 Pandawai. Beliau menjelaskan bahwa pendampingan TEFA akan menjadi wadah bagi siswa untuk memahami proses produksi dan manajemen industri secara langsung. “Politeknik Astra berkomitmen untuk mendampingi SMK Negeri 1 Pandawai dalam mengimplementasikan Teaching Factory. Kami yakin, ini akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Sumba Timur,” ujarnya.
Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB Kabupaten Sumba Timur Albertina Natara menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi NTT mendukung penuh terhadap program inisiatif ini. Beliau mengapresiasi upaya SMK Negeri 1 Pandawai dan Politeknik Astra dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di wilayah Sumba Timur. “Kami mendukung penuh pelaksanaan Teaching Factory di SMK Negeri 1 Pandawai. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan lulusan SMK memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri,” tegasnya.
Puncak acara adalah penandatanganan perjanjian kesepakatan antara SMK Negeri 1 Pandawai dan Politeknik Astra, yang ditandatangani oleh Ketua Pengurus YPA-MDR, Direktur Politeknik Astra, Kepala SMK Negeri 1 Pandawai dan Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB Kabupaten Sumba Timur. Perjanjian ini menjadi bukti nyata komitmen kedua pihak dalam melaksanakan pendampingan Teaching Factory. Melalui kesepakatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pendidikan vokasi dan industri, sehingga siswa SMK Negeri 1 Pandawai dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan relevan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mengimplementasikan Teaching Factory, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK Negeri 1 Pandawai. Dengan pendampingan dari Politeknik Astra, siswa akan dibekali dengan keterampilan teknis dan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja. Kegiatan Getting Commitment dan penandatanganan perjanjian kesepakatan ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di SMK Negeri 1 Pandawai. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan implementasi Teaching Factory dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan industri di wilayah Sumba Timur.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara seluruh pihak yang terlibat, menandai dimulainya kerja sama yang erat antara SMK Negeri 1 Pandawai dan Politeknik Astra dalam mewujudkan pendidikan vokasi yang berkualitas dan berdaya saing.
Tim Media Informasi dan Komunikasi
Luar biasa maju teruss SMKN 1 PANDAWAI 💪
Tinggalkan Komentar